Bicara Mengenai Pahlawan

      Sudah 195 tahun sejak Pangeran Diponegoro menolak modernisasi oleh Belanda di tanah jawa. Sudah 75 tahun sejak Bung Tomo membakar semangat masyarakat Surabaya dengan semboyannya yang masih terngiang sampai sekarang. Indonesia kini merdeka karena jerih payah mereka semua.

Selamat Hari Pahlawan Nasional, Indonesia!

    Tidak terasa sudah 75 tahun sejak Indonesia merdeka, Hari Pahlawan terus kita rayakan setiap tahunnya. Presiden pertama Indonesia-- Ir. Soekarno, pernah berkata, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya." Tapi adakah yang pernah berpikir, kenapa ya Pak Soekarno berkata seperti itu?

    Semuanya kembali pada kenyataan bahwa perjuangan pahlawan membebaskan indonesia dari penjajah, tidak ada yang bisa membayarnya. Dahulu pisau dan pistol pasti menjadi pegangan sehari-hari. Hidup mungkin terasa tidak nyaman, ada di bawah bayang-bayang para penjajah. Saat itu mungkin hanya bisa bertanya-tanya, besok kita makan apa, ya? Besok apakah aku bisa pulang sekolah dengan selamat? Dipikir-pikir kemerdekaan itu mahal harganya, ya? 

    Beratus-ratus tahun berjuang bersama, berada di nasib yang sama, di posisi terdesak bersama, akhirnya Indonesia bisa merdeka. Tentu rasanya tidak adil bila dalam 75 tahun saja, kita sudah lupa akan beratnya perjuangan itu. Bila semangat kemerdekaan terus dikobarkan, tentu seluruh masyarakat Indonesia sudah sepatutnya memiliki satu visi yang sama yakni, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar! Masa iya ingin begini-begini saja, ya kan!

    Walaupun tahun ini rasanya sedikit berbeda, karena nyatanya musuh membunuh bukan dengan bambu runcing dan ranjau lagi. Musuh kini tak terlihat keberadaannya. Tapi dari situlah kita sadar bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing, kita coba urai satu-persatu pahlawan yang ada saat ini, yuk!

    Mulai dari yang sering kita panggil garda terdepan, mari kita sambut, tenaga kesehatan! Siapa sih yang tidak kenal mereka? Dokter, perawat, pengurus rumah sakit, sampai ratusan bahkan ribuan relawan yang saat ini bersinggungan langsung dengan si virus mematikan. Kami berterima kasih dan turut berduka cita atas perginya lebih dari seratus dokter Indonesia dan sederet tenaga kesehatan lainnya.

    Tahun ini mungkin berat, tapi di tahun ini pula Indonesia kembali menunjukkan jati dirinya sebagai negara dengan semangat gotong royong yang tinggi. Sampai saat ini masih ada, loh, yang menggantung bahan pangan di depan rumah untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ada pula para ojek online, pekerja buruh, sampai petani, yang tidak bisa bekerja secara work from home atau biasa kita sebut WFH, demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

    Tanpa disadari, kini semua orang menjadi pahlawan, entah itu untuk orang tercintanya, masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, perusahaannya, bangsanya, bahkan untuk dirinya sendiri. Bagi sebagian orang, kini hidup terasa seperti menantang maut. Keluar dari rumah takut, di dalam rumah tak bisa hidup. Tapi yakin lah, bahwa semua ini kita hadapi bersama dan semua akan berakhir dengan baik pada waktunya! Bila ditanya mengenai rumus merdeka, Indonesia harusnya sudah hafal di luar kepala dong, yakni berjuang bersama! Yuk #dirumahaja, kalaupun teman-teman diharuskan keluar rumah, jangan lupa 3M: Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

    Di tengah pandemi ini Ayah saya selalu berangkat ke kantor setiap hari untuk mencari nafkah bagi keluarganya, dan bagi saya, ia adalah sosok pahlawan terdekat yang ada di depan mata saya. Coba sharing di kolom komentar, yuk! Kalau menurut kamu, siapa sih pahlawan yang paling menginspirasi di tengah pandemi ini? Selain itu, jangan lupa untuk berterima kasih kepada pahlawan yang dulu sudah berhasil membebaskan Indonesia dari penjajah dan pahlawan yang kini sedang berjuang membebaskan Indonesia dari pandemi, oke! Sekali lagi, selamat Hari Pahlawan Nasional, Indonesia!


Tulisan ini diikutkan dalam seleksi calon Duta Damai Yogyakarta.

https://dutadamaiyogyakarta.id

Komentar

  1. Manteupp deviii.. semangadd
    pahlawan di tengah pandemi versiku, my mummm <33 hehe

    BalasHapus
  2. Kalau pahlawan menurut aku itu, orang2 yang menurunkan egonya untuk tetap di rumah aja (kalau tidak ada keperluan mendesak) demi mencegah penularan virus covid. Lekas pulih bumi kita, selamat hari pahlawan!

    BalasHapus
  3. Waaaaghh, selamatt harii pahlawan buat pahlawan² muda di luar sana. hopes can make the future more brilliant!��

    BalasHapus
  4. good luck dear!!��
    #selamat hari pahlawan!🤍

    BalasHapus
  5. menurut aku pahlawan adalah semua orang yang tetap berjuang dalam bidangnya masing-masing, entah untuk mencari nafkah, mencari ilmu, dan berjuang menyelamatkan nyawa orang lain, those who struggle trying to get out of their comfort zone, who tries their best to represent the country, et cetera. in the end, we are all heroes in our own way : D

    BalasHapus
  6. Mantab, jangan lupakan bahwa kamu juga pahlawan, setidaknya untuk diri sendiri. Goodluck!

    BalasHapus
  7. kereen! menurut aku there are countless heroes di dunia ini apalagi di masa sulit ini, tapi i have to give extra credits ke tenaga medis karena mereka berjuang while risking their own health dan itu kereen dan mulia banget. semangat semuaa

    BalasHapus
  8. WOAAAAHH keren banget parah, very inspiringgg:’) Terima kasih sudah mengingatkan kalo banyak pahlawan” di sekitar kitaa! Semangaat<3

    BalasHapus
  9. Mantapp Dev
    Karena memang pahlawan itu adalah mereka yang berada di bidangnya masing2 mau berjuang demi kepentingan bersama menuju kebaikan.
    Selamat Hari Pahlawan

    BalasHapus
  10. Keren sekaali, Devi!! Menurutku, kita semua bisa jadi pahlawan dengan cara kita masing-masing, tapi aku sangat terinspirasi oleh guru-guru yang tetap mau berjuang dan memberikan akses pembelajaran terbaik untuk murid-muridnya melalui berbagai cara yang tentu ngga mudah. Selamat Hari Pahlawan! <3

    BalasHapus
  11. Waaaa depii manteubb pisann euyy!! Pahlawan versi setiap org emg beda2 y pastinyaa. Bahkan bisa aj tanpa kita sadari, kita ini jg sesosok pahlawan di mata org lain lho! Intinyaa selamat hari pahlawan utk kamu, dan semua pahlawan diluar sana!!!

    BalasHapus
  12. Waaa mantap bgtt deviii. Selamatt hari pahlawann, kamu juga pahlawankuuu hehehe. Semangat devii

    BalasHapus
  13. wah kereeeeen bgt devi!!! semangat buat kita untuk meneruskan jasa jasa pahlawan kitaa!! Selamat hari pahlawan semuaa!

    BalasHapus
  14. Deviii makasih banyak atas kata-katanya yang inspiring❤ Kalo menurut aku, kita semua adalah pahlawan di tengah pandemi ini, kita yang sampai hari ini masih berjuang untuk bertahan hidup dengan cara kita masing-masing. Selamat berjuang terus, Selamat Hari Pahlawan untuk kita semua!!!

    BalasHapus
  15. Mantab jurnalis kita satu ini, terima kasih hadiah artikelnya di hari pahlawan ini. Selamat Hari Pahlawan !!

    BalasHapus
  16. Setuju 10000%, berubah zamannya berubah juga cara berjuang dan jadi pahlawan, yang ga berubah berjuang mendapatkan hatinya eaaa :3, bener bgt dev kita bisa jadi pahlawan bagi diri kita, yang penting terus berbuat baik untuk sekitar pasti bisa dirasa manfaatnya :3

    BalasHapus
  17. Menurutku mereka semua yang sedang berjuang entah untuk bertahan hidup, demi memperoleh kehidupan yang lebih baik atau semacamnya adalah pahlawan saat ini. Apapun cita-cita & keinginan mu, jadilah pahlawan dengan berjuang untuk meraihnya. Selamat hari pahlawan !!

    BalasHapus
  18. kereeennn! kalo kata IR Soekarno 'bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya'

    selamat hari pahlawan!

    BalasHapus
  19. Setujuuu dengan penuliss. Artikel nya bagusss. Informatif dan objektiff

    BalasHapus
  20. suka sama konten yang membangun gini <3 pahlawanku itu temen-temen dan keluargaaaku, they keep me insane in this whole pandemic situation

    BalasHapus
  21. Selamat hari pahlawann kak devii🔥🔥!!

    BalasHapus
  22. hidup ini seperti menantang maut setiap hari, kalau nanti menjemput, pastikan sudah salam sayang pada semuanya. Tulisan yg sangat menginspirasi, harus jadi duta damai 😇

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How's life?

Pementasan Bernyawa

Hai!