Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Pementasan Bernyawa

Yang pertama kali terbesit: UNTUNG GA NONTON BARENG WKWKWKWKWK Aku tu ngikutin banget cerita dari live yura, suaminya-donne, sheila dara, sama misellia pada suatu malam gitu. Terus ngide banget mereka collab nyanyi dan dilirik sama im3, tapi itu mereka juga sih yang mancing-mancing sponsor tapi beneran jadi gemes bgt astagaa. Terus ngikutin juga sneakpeak latihan-latihan mereka sampai akhirnya diumumin kalau pementasannya live streaming di youtubenya misel malam ini seneng banget rasanyaa! Jujur weekend terakhir november ini emang cukup sangat amat padet banget aja sih, aku juga sebenernya masih ada tanggungan blueprint, report, sertif, banyak deh pokoknya, tapiii gatau kenapa ya hari ini tuh lagi emosional banget entahlah. Tau sih kenapa, ya akhir bulan biasa pms sih tapi emang gila sih mood swingnya seminggu ini w3w jadi pengen nguras dulu aja karena sebulan-dua bulan ini lagi happiness overload hihi. Moody-nya masih berlanjut sampai malam ini aku nonton pementasan bernyawa ini sendi

November 12

Akhirnya hari ini aku berjalan kembali ke Jogja setelah pelarian (cukup) panjang, tepat 2 minggu. Huah lega rasanya kalau sadar kehidupan sedang tenang sekali rasanya. Ya ga juga sih ya, tapi senang aja kalau ingat ada yang menemani menjalani semester 5 yang cukup kambing ini. Kek YAALLAH KAPAN SIH GANTI SEMESTER gitu tuh ya jadi ga berasa aja gitu cieilah. Sudah lama yaa tidak menulis disini, walau gatau sebenernya ada yang baca ga sih hahahah. (aduh sampe bingung w harus flashback dari mana) Singkat cerita, ternyata 2021 penuh dengan kejutan. Semua dimulai dari terpilihnya proposal PKM lolos pimnas diantara 21 besar yang asalnya ada 4000+ proposal masuk. Edan ra:) ramashok co tur pie iki tenanan wkwk No one expect, no one believe tapi ya BENERAN LOLOS PIMNAS GIMANA YEU??? Disitulah persiapan kerja rodi dimulai. Dunia sedang dingin diakhir September. Mungkin ada yang panik juga wah anjir gimana ini harus kerja sama Devi padahal ya lagi gitu? WKWK anying emg pelaku terciptanya cerita b

dicari: kewarasanku

HUAH edyan cooooo mau dibilang kuat ya kuat, tapi kalau bisa nawar, mau nawar bisa kaga yeeee? Sebenarnya cukup paham bumi berputar pada porosnya terkadang di bawah terkadang di atas, tapi ini rasanya kaya lagi di bawah terus terperosok dan terjuram ke lumpur penghisap??? wkwkwk lebay taeeee paragraf pertama gua tulis pada tanggal 30 september, sehari setelah pengumuman gua lolos pimnas. hidup sedang seru sekali akhir-akhir ini, everything should be on its path kalau ga, messed up bos. ya walaupun terlanjur sih HAHAHA.  september worst sih menurut gua setelah maret kemarin, dan gua tau gaakan ada yang lebih worst dari ini. tai bgt rasanya untuk pertama kalinya gua dianjingin orang, diburu-buru, di-reminder wkwk it might be weird but somehow kalau inget gua di reminder kaya oh shit man i thought i already inisiatif tingkat tinggi tapi masih diingetin??? pressure as hell :D tapi alhamdulillah urusan KSE yang bikin gua tbtb hectic dalam 3 minggu menghasilkan akhir baik, dipuji alumni! lov

there you go,

 you good?

Masa Depan dan Lalunya

Malam minggu kali ini cukup jauh lebih tenang. Sepertinya karena ada di tengah minggu yang sibuk, sih. Minggu pertama kuliah aku selesaikan dengan baik. Sejauh ini catatan lengkap, i understand the lesson well. Hari ini hari Sabtu, jam 23.40 malam, di kamar. Hari ini hari panjang. Setelah bangun pagi, dan langsung duduk di depan tablet tanpa skincare ataupun sarapan. Open house BEM tahun ini cukup kacau ya sepertinya, menterinya pada seneng cangcimen soalnya termasuk saya hehe tapi menyenangkan bisa bertemu gamada! yak ketiduran gua hahaha sebelum bercerita hari ini, gua lanjut dulu dah yang kemarin wkwk. Seusai open house, gua lanjut ikut program grow careers. Sebuah program untuk mempersiapkan mahasiswa masuk ke dunia pekerjaan, berbagi pengalaman dan saran pengembangan kurang lebih. First impression gua pada program ini gila. di pertemuan pertama, peserta langsung disuguhkan 6 pembicara dengan latar pekerjaan yang berbeda walau semuanya sama-sama lulusan teknologi pangan, sama kaya

Menjadi Adik

Gua anak kedua dari dua bersaudara, kaka gua cowo jaraknya lima tahun, cukup jauh lah ya. Karakter-karakter yang biasanya melekat pada seorang bungsu gua akui lengket banget sama diri gua. Banyak minta tolongnya, ngerepotin, manja, caper, bawel, sukanya ngegandelin orang, paket lengkap pokoknya. Walaupun orang yang baru kenal pasti ga ngeliat itu dari luar, mesti mikirnya devi si cewe alfa, independent, strong , ciah ga sama sekali gais itu personal branding kepepet situasi profesional aja, dalemnya mah aku cupu,, Bicara tentang hubungan dengan kakak, gua merasa ini bertumbuh seiring berjalannya waktu. Inget pas kecil berantem gegara rebutan TV, PS, gameboy. Ancaman mama? Sederhana, "MAMA MATIIN NI AC NYA! SINI REMOTNYA" yaallah time flies . Pas aku masuk SMP, kakak udah masuk kuliah, kita jarang ketemu. Jadi itu juga yang ngebuat mulai muncul pikiran untuk memaksimalkan waktu kalau kaka lagi pulang ke Bekasi. Pasti kita ngejadwalin buat date ke Bekasi motoran, i gemes bange

My Kind of Friendship

Bicara soal pertemanan, sebenarnya banyak kejadian yang membentuk caraku berteman saat ini. Dulu pas SD i'm being a selfish friend yang membuat temen SD sampai sekarang pasti kenalnya ya, devi yang galak (apa temen sekarang juga ya? wkwk). Dulu tuh anak Bekasi pasti punya geng, yaa realistis sih setiap orang pasti punya teman dekatnya masing-masing. Tapi dulu setiap geng punya brandingnya sendiri-sendiri. Mereka yang gaul, mereka yang wibu, yang suka kpop, yang ambis belajar, banyak deh. Until one day, aku pernah dijauhin sama gengku when i was on elementary school wkwk. Anehnya, untuk pada akhirnya aku punya teman baru dan 'pindah' geng, itu segala nanya loh, "aku boleh ga temenan sama kalian?" Huft lucunya dunia pertemanan saat kecil. Tapi mungkin karena itu ya, aku ditemukan pada my number one call sekarang ini, Fia. Kita se-SMP, gengku dan dia sama-sama pisah SMP dan menyisakan kami berdua yang lanjut di sekolah yang sama. That's the first lesson i get

How's life?

 Hai, kenalin aku Devi. Beberapa orang mengenaliku sebagai Nana yang aktif di dunia volunteer, penggembira di dunia fasilitator, perfeksionis di dunia organisasi, dan vulnerable di dunianya sendiri. Yap, seperti kata Taylow Swift, " we think we know someone, but the truth is we only know the version of them they have chosen to show us." Exactly, right? Sahabatku mungkin memandangku berbeda dari bagaimana kamu memandangku saat ini. It's actually 23.26 pm on 29 June which means, i have final exam tomorrow. But here i am, wide awake because of a glass of coffee and a piece of midnight overthinking of myself. Hidup sedang terasa menyenangkan akhir-akhir ini. Hubunganku dengan semua orang baik, walau sudah lama tidak kontak sahabat lama tapi sepertinya kami sama-sama sedang butuh waktu untuk bernafas. Perkuliahan juga lancar, sebentar lagi liburan. Sudah banyak agenda yang aku rencanakan; toefl course, aiesec's local project, some surprise events, and also competitions. Or

so?

we talking about those ship tho? ngomongin soal hubungan antar manusia, gerak gerik aku kebaca kan? aku mudah percaya sama orang, but once that guy broke it, i'm done here wkwk there's also a phase ketika aku coba untuk ngomong to make it right, but there's also time when i felt enough, just don't want to make it worse. don't blame me alone when i'm not being the only one doing it. i don't feel loved, and it hurts. i know it's a part of my fault tapi he got that second chance from me when i took the role he offered, and nothing changed. so? iya tetep aku yang salah pokoknya paham kok kenapa

1 AM

Thinking on how life would be this peace, it's out of my control and i'm blessed! Sleep late on the first day, sleep early the day after, sleep late again, aaaand circle. For me, it's a perfect night when i sit in front of my laptop or tab without any pressure to do so, turn on aromatic candle, turn on my night night rabbit lamp, and a cup of hot coffee, even it's only half of a cup hahaha. Two days ago, i took a late night chitchat with my legendary bestie, but today, i think there were not so many friends that still up until now, 01.28 am wkwk. Not sleepy at all, not overthink, just want to stay wake and enjoy my time. It's really nice to have this peaceful night. Alhamdulillah<3

tidak apa-apa

kalau mereka bilang patah hati adalah titik balik inspirasi aku percaya sebab bahagia terkadang sukar diungkap kata sedih lebih sering menyapa karena ingin diketahui keberadaannya ternyata ia juga pemain kata yang pandai dalam bekerja kamu baca? ia juga bingung, katanya ketika kamu memilih diam seribu bahasa tapi kalau bulan berbagi jadwal dengan matahari semut senang gembira bertemu gula hujan bergantian hidup dengan pelangi dan pada akhirnya ia pun bertukar tempat begitu saja jawablah selagi mau pergilah selagi ingin diamlah selagi tergerak tidak apa-apa tidak apa-apa

Tentang Devi dan Bekasi

Kembali ke Bekasi yang sempat gua anggap menyebalkan, ternyata sekarang dirindukan tjie xixixi,, Mengenai Bekasi dan segala hal yang membuatnya diasingkan, ternyata setelah ditinggali 15 tahun kemudian ditinggalkan justru menjadi tempat liburan yang menyenangkan. Membicarakan mereka yang sibuk dengan dunia kerja, hura-hura mall kota, sampai pedagang kaki lima yang berserakkan, ternyata bisa menjadi bahan hiburan. Aku coba deskripsikan satu persatu, bayangkan yaa. Kayaknya disini gua gabakal cerita di Bekasi ngapain aja, bakal jadi surat cinta rahasia untuk Bekasi aja deh heheh. --- Aku selalu bingung tiap ada teman yang bilang, "oleh-oleh jangan lupa!" sesaat aku akan meninggalkan Yogyakarta dan kembali ke Bekasi. Jawabanku selalu sama, "apa ya? langit abu-abu? debu dera jalan raya? atau angkot dan bis kota penyebab kemacetan?" karena memang pada nyatanya tidak ada yang bisa dibawa pulang, mungkin hanya jerawat baru karena perubahan iklim secara signifikan hahaha be

there are things in life that happen just like that

Gua sadar kalau gua punya masalah mengenai kejujuran. Somehow gua terlalu jujur sampe gabisa menyembunyikan apa yang gua rasa dan apa yang gua pikirkan dari orang lain. Orang bilang itu bagus karna gua aware and honest dengan diri gua. Tapi at some point gua merasa salah ketika sadar gacuma energi positif bahkan terlalu banyak energi negatif di dunia ini, dan gua menelannya mentah-mentah. Sebenernya ga selalu energi negatif yang ditelan mentah-mentah, cuma apa yaa, simpati yang terlalu tinggi aja mungkin, sampai menenggelamkan diri pada emosi yang orang lain rasa, bukan hanya diri sendiri, yang sometimesss membuat gua terlihat sangat sensitif dan moody -- kalau gua hepi, hepiiiii parah, begitupun sebaliknya. Beberapa hari lalu gua dikontak sahabat lama, gua jaraang banget kontakan sama dia. Gua cek terakhir kali chat gegara dia nanya bikin podcast pake apa di bulan september 2020, ngabarin kartu pos udah sampe diawal tahun, dan saling ngucapin ultah di februari-- annually . Sampai

One Night Drive

Weekend kemarin seperti biasa, menjadi jadwal papa datang ke Jogja mengunjungi keluarga kecilnya. Sedikit muncul batang hidung, dan banyak mengendapnya di kamar, but that's how i am setelah masuk kuliah. Setiap saat dihantui laporan praktikum terus, ditambah lagi gua bukan tipikal orang yang sekali duduk rampung, sebenernya sekali duduk sih, tapi bisa 10 jam 1 laporan kali yaa hahaha Hari Sabtu kemarin gua pergi buka puasa bersama keluarga di salah satu hotel Yogyakarta (sekali-kali, aku anak masakan rumah ko aslinya) seselesainya rapat bersama teman-teman BEM. Had delicious meals, had a good talk, memorable moment, i enjoy every second of it  si intinya, apalagi emang anaknya quality time banget deh. Sepulang makan ditanya, "masih jam segini mau kemana? cafe? muter malioboro? Hartono?" Gua seneng banget lagi banyak waktu luang, walau lebih ke sengaja mengosongkan juga sih, tapi intinya malam itu gua cuma mikir kangen aja tiba-tiba sama keluarga gua, all the chaos yang

bukber pertama, katanya

Selama kuliah online ini kita semua tau kadang ada aja masa-masanya merasa berat banget buat menjalani kuliah. Apalagi karena apa-apa di rumah sendiri, jadi otomatis merasa beratnya ya sendiri juga. Itu sih yang bikin pada akhirnya, entah bagaimana ceritanya, gua membuat multichat di line sama Aji, Eta, Olive (teman sekelas) agar setidaknya tidak merasa pusing sendiri di rumah. Ganyangka juga sekarang udah semester ketiga jalan kaya gini yaampun hahaha. Kemarin adalah buka puasa offline pertama setelah tahun lalu absen karena pandemi yang masih fresh from the oven , marak banget, dan ditemani tingkat ke-parno-an gua yang menjulang tinggi adanya. Kemarin gua bukber sama Eta, Olive, Aji, Renno, dan Shofie, berenam. Gua seneeeng banget selama kuliah ini karena baru bener-bener merasakan toleransi Indonesia yang sangat mendasar di kehidupan sehari-hari/? Pas kemarin mau masuk Ramadhan, temen-temen deket gua di kuliah--yang mostly non-muslim--pada ngucapin selamat Ramadhan selamat puasa sem

going 2021

it's kinda confusing to describe 2020 in a simple way because it's a very emotional and such a complicated year. but i like on how it makes me realize many things also had a good chitchat with my-own-self. 2020 might not be that good rather than 2012, 2018, or even 2019. tapi yang utama, gue belajar mengenai bersyukur, bertahan, dan berjuang sampai titik darah penghabisan. a love-hate relationship, maybe? gaada abisnya emang ngomongin 2020, setiap bulan punya kejadian yang menarik untuk diceritakan, and i did for a half year. bismillah di 2021 gua bakal sharing lebih banyak makna setiap awal bulannya. gua bener bener gasabar untuk melakukan hal-hal besar di tahun ini. alhamdulillah dapat amanah buat jadi kepala badan inspektorat jendral, badan baru di bem fakultas yang bertugas untuk monitoring and evaluating. Gua juga masih melanjutkan project bareng tim produktif gua setelah banyak berproses 6 bulan kebelakang, and i hope the progress will be fun also make us grow even better

hari ke dua belas

 tidak menyangka akan bisa sekuat ini. nyangka sih, karna emang dari awal berusaha percaya aja kalau only time can heal anjas. di hari ke kedua belas akhirnya aku mulai membuka diri, mulai login instagram walau lebih ke karena banyak tuntutan, banyak yang harus di upload. emang dasar jaman digital jadi yaudahlah. tapi jujur gua amat menikmati deactive instagram karna kaya anjir lah gua gapeduli sama idup orang, idup sendiri aja udah ribet:") di hari kedua belas dia juga sudah terlihat baik baik saja, semoga benar adanya ya. ya namanya sahabat kaaan, kamu sedih aku sedih juga aja hahahahah. walau jujur agak kesel ya tetep gadikasih waktu buat jauh dari kamu karna harus berurusan di a bcd. but let me take that as an honour, god believe that we cant be thaaaat far? di hari kedua belas mulai keceplosan sambatnya juga. emang dasarnya nyaman aja berkeluh kesah? hahahah bentar ya masih pengen nafas jauh jauh dari kamu. agak berat ya bun mengatur hati, jadi orang baik banget lagian kan ba

the beauty of a heartbreak

Gambar
 "couldn't be even more grateful that god let me felt this way, i never expect that i would be this sad when i let my guard down and set an expectation on a person. it's my fault, always be my fault, forever be my fault. thought i already good enough to learn from my experiences and take notes-- but nothing. i know EXACTLY that day would come someday, as if it's happening on the status quo, everyday, 'till it actually come straight through me, fast track, i'm not surprised at all. everything seems clear now. i understand the situation from the start and still took chances to be happy through those moments. and back to the fact that-- it was all my fault but thank you to tell the truth in front of my face. thank you to let me be happy with all the moments that you made with those grey feelings. heartbreak give me a real break on life. call some besties, cry loud, take a deep breath, swearing-- all day. first day felt so weird. i felt sick, not even had any energ

Ungkep

Gambar
It's weird to realized that i only learn how to cook everytime my mom go to Bekasi. But i do have progress every year! Terutama selama kuliah ini sih, gua makin sering masak sendiri. Sejak hari rabu gua ditinggal mama ke Bekasi, dan gua berencana untuk 8 hari full masak sendiri (sekarang hari ke 4 btw). Sekarang gua masih di dapur dan gua belajar sesuatu hari ini! Aneh sih sebenernya kalau dibilang begitu, tapi coba ya gua ceritakan wkwk. Gua lagi masak hmm apa ya sebutannya gue juga bingung ini bikin resep sendiri tapi intinya bikin semacam tumis? capcay? ayam-wortel-putren. Jangan tanya kenapa tapi gua juga pengen ngide aja dengan bahan yang ada hahahah. Diantara cara membuatnya ada langkah dimana gua harus mengungkep ayam. Ini bukan pertama kalinya sih ngungkep ayam, toh kalau bikin ayam kuning, ayam kecap, ayam kalasan, semuanya juga ada proses ungkep yang intinya yaa biar ayamnya mateng gitu. Buat kalian yang belum tau, ngungkep itu kondisinya adalah: kita nungguin ayam mateng