Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

2022 Starting Point

Sebenernya udah pernah nulis soal awal tahun ini di isl4n. Tapi, pengumuman mahasiswa berprestasi tingkat fakultas siang ini cukup triggering ternyata. Hari ini sebenarnya hari yang sangat tenang awalnya. Banyak quality time sama mama, mukbang siomay, ngobrolin banyak hal, mengupdate kehidupan, i feel alive pokoknya. Sampai akhirnya pukul 2 siang gua selesai makan, ngopi, scroll tiktok, etc, dan siap bergerak, buka instagram terus lihat pengumuman mapres fakultas udah rilis. and there you go, teman produktif gua menduduki peringkat pertama. huft, bukan masalah iri sirik gasuka sih, cuma kinda merasa kecewa aja sama diri sendiri. Walaupun sebenarnya tidak jadi melakukan pendaftaran mapres adalah keputusan yang gua ambil pure dari diri gua sendiri. Tapi tai aja rasanya. Gua anaknya susah banget buat gerak effort keluar dari zona nyaman, karena i exactly have plans for myself yang somehow kalau lagi di dorong orang bawaannya pengen jawab, "bentar ya, tunggu dulu. I have plans."

Turning 21

Pas SMP pernah nyicip white coffee mama dan langsung sakit perut. Sejak itu aku paham kalau ada tembok batasan antara aku dan kopi yang tidak bisa kulalui cieh. Sekarang, kopi rasanya jadi guilty pleasure. Dikonsumsi ketika ingin bernafas, untuk tetap terjaga di malam hari dan mengurai benang pikiran satu-persatu, malam ini contohnya. Selepas ulang tahun ke-21 kemarin, huft aneh juga ya rasanya. Senang, sedih, haru, khawatir, takut, semua nyampur jadi satu. Udah 2 tahun ke belakang ulang tahun tidak dirayakan dan justru sambil menyelesaikan draft proposal lomba, hanya berbeda di tingkat bahasa. Tahun lalu bahasa Indonesia, tahun ini bahasa Inggris hahaha. Kinda funny cause at that state, berasa banget after all, i only have myself, family, my inner circle. Yang ngucapin bener-bener ada kali cuma 20 orang-an, tapi pesannyaaaa masyaallah bikin pengen nangis semua huft, i'm a blessed one terima kasih yaallah. Semakin kesini juga i learn how to not have expectation on people. Manusia i